Kawah Ijen Banyuwangi
Konon matahari mulai terbit dari gunung Ihen ini
Lebah
Madu yang segar sekaligus Menyehatkan
Candi Kidal
Wisata ke candi Kidal
Kulit Bawang Merah
Dibuang sayang
Kamis, 22 November 2012
Gua Jepang
Baru saja kemarin saya mengunjungi sebuah gua yang baru saja diketemukan oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Gua ini sebenarnya bekas kubu pertahanan bala tentara Jepang yang dibuat dari bahan batu bata dan diberi lubang pengintai yang mengarah kearah laut. Dilihat dari cara pengerjaan gua ini kurang tepat kalau dinamakan gua, karena bentuknya tidak menyerupai sebuah gua, tapi lebih tepat kalau dikatagorikan sebuah lubang pertahanan.
Gua perlindungan ini semuanya berjumlah 7 buah, hanya 3 buah gua yang dapat dimasuki, yang 4 buah gua sampai sekarang belum dibuka, karena tidak ada penanganan dari pemerintah kabupaten Banyuwangi.
Sekarang hanya orang-orang tertentu saja yang tahu tentang gua ini . Gua Jepang ini terletak di desa Gunung remuk kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, Dari pusat kota hanya berjarak 8 km pengunjung sudah bisa sampai ditempat wisata baru ini. Hanya saja akses untuk naik ke gua ini belum sepenuhnya mulus karena hanya jalan setapak saja yang bisa dilalui untuk sampai ke gua.
Minggu, 04 November 2012
Candi Penataran
Candi Panataran terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, sekitar 12 km ke arah utara dari Kota Blitar, tepatnya di Desa Panataran, Kecamatan Ngleggok, Kotamadya Blitar. Candi ini merupakan sekumpulan bangunan kuno yang berjajar dari barat-laut ke timur kemudian berlanjut ke tenggara, menempati lahan seluas 12.946 m2.
Candi Kidal
Candi Kidal terletak di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, tepatnya sekitar 20 km ke arah timur dari kota Malang. Candi ini dapat dikatakan merupakan candi pemujaan yang paling tua di Jawa Timur, karena pemerintahan Airlangga (11-12 M) dari Kerajaan Kahuripan dan raja-raja Kerajaan Kediri (12-13 M) hanya meninggalkan Candi Belahan dan Jalatunda yang merupakan petirtaan atau pemandian.
Sabtu, 03 November 2012
Candi Jawi
Candi Jawi terletak di kaki G. Welirang, tepatnya di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, sekitar 31 km dari kota Pasuruan. Bangunan candi dapat dikatakan masih utuh karena telah berkali-kali mengalami pemugaran. Candi Jawi dipugar untuk kedua kalinya tahun 1938-1941 dari kondisinya yang sudah runtuh.
Candi Jago
Candi Jago terletak di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, tepatnya 22 km ke arah timur dari Kota Malang. Karena letaknya di Desa Tumpang, candi ini sering juga disebut Candi Tumpang. Penduduk setempat menyebutnya Cungkup.
Candi Gununggangsir
Candi Gunung Gangsir terletak di Desa Gunung Gangsir Kecamatan Beji, sekitar 18 km dari kota Pasuruan. Candi ini sebenarnya bernama bernama Candi Keboncandi, namun karena letaknya di Desa Gunung Gangsir, maka masyarakat setempat menyebutnya Candi Gunung Gangsir.
Candi Brahu
Candi Brahu terletak di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Tepat di depan kantor Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Timur
Candi Bajangratu
Candi Bajangratu terletah di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, sekitar 3,5 km dari Candi Wringinlawang dan sekitar 600 m dari Candi Tikus. Candi ini masih menyimpan banyak hal yang belum diketahui secara pasti, baik mengenai tahun pembuatannya, raja yang memerintahkan pembangunannya, fungsinya, maupun segi-segi lainnya.
Jumat, 02 November 2012
Candi Badhut
Candi Badhut ditemukan oleh pakar arkeologi di tahun 1923. Candi yang juga disebut Candi Liswa ini berlokasi kurang lebih 5 km dari kota Malang, tepatnya di Desa Karangbesuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi Badhut diduga diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga, yaitu masa dimulainya pembangunan candi-candi lain di Jawa Timur, dan diduga merupakan candi tertua di Jawa Timur.
Candi Jawa Timur
Pada awal abad ke-10 M, tepatnya tahun 929 M, pusat pemerintahan di Jawa berpindah ke Jawa Timur. Mpu Sindok, keturunan raja-raja Mataram Hindu, mendirikan sebuah kerajaan di Jawa Timur
Candi Jawa Tengah dan Yogyakarta
Pada abad ke-7 sampai dengan awal abad ke-8, di Jawa Tengah terdapat sebuah kerajaan Hindu bernama Kalingga. Pada akhir paruh pertama abad ke-8, diperkirakan th. 732 M, Raja Sanjaya mengubah nama Kalingga menjadi Mataram. Selanjutnya Mataram diperintah oleh keturunan Sanjaya (Wangsa Sanjaya). Selama masa pemerintahan Raja Sanjaya, diperkirakan telah dibangun candi-candi Syiwa di pegunungan Dieng.
Candi Bojongmenje
Situs Bojongmenje terletak di Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Saat ini candi yang diperkirakan pernah berdiri di situs ini masih dalam proses penelitian dan pemugaran, sehingga belum ada gambaran mengenai bentuk dan fungsi bangunan tersebut pada mulanya.
Candi Batujaya
Situs Batujaya merupakan kompleks candi yang menempati areal seluas 40 ha, meliputi dua desa, yaitu Segaran dan Telagajaya di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. Dari kota Karawang, kompleks candi tersebut brejarak 39 kilometer ke arah barat Kota Karawang, sekitar 6 km dari garis pantai utara.
C a n d i
Kata candi mengacu pada berbagai macam bentuk dan fungsi bangunan, antara lain empat beribadah, pusat pengajaran agama, tempat menyimpan abu jenazah para raja, tempat pemujaan atau tempat bersemayam dewa, petirtaan (pemandian) dan gapura. Walaupun fungsinya bermacam-macam, secara umum fungsi candi tidak dapat dilepaskan dari kegiatan keagamaan, khususnya agama Hindu dan Buddha, pada masa yang lalu.
Candi Borobudur
Candi Barabudhur atau Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, sekitar 15 km ke arah Baratdaya Yogyakarta. Candi Buddha terbesar di Indonesia ini telah menjadi warisan budaya dunia dan telah terdaftar dalam daftar warisan dunia (world heritage list), yang semula diberi nomor 348 dan kemudian diubah menjadi 582 pada tahun 1991. Lokasi Candi Barabudhur terletak di sebuah bukit kecil dikelilingi oleh pegunungan Menoreh, G. Merapi dan G. Merbabu di timurlaut, serta G. Sumbing dan G. Sindoro di baratlaut.
Gunung Jaya Wijaya
The Seven Summit, salah satunya adalah puncak Jaua Wijaya di Papua, eksotisme Puncak Jaya Wijaya di Papua Barat yang juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)